Realisasi konsumsi BBM bersubsidi hingga triwulan I-2011 sudah mencapai 9,685 juta kiloliter (KL) atau sekitar 25% dari target APBN 2011 yang sebesar 38,6 juta KL. Angka konsumsi itu juga berarti lebih besar 6,85% dibandingkan triwulan IV-2010 yang sebesar 9,064 juta KL.
Plt Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui realisasi konsumsi BBM bersubsidi menunjukkan kecenderungan peningkatan akibat bertambahnya volume kendaraan di Indonesia.
"Realisasi penjualan BBM bersubsidi menunjukkan kecenderungan meningkat. Ya itu mungkin karena bertambahnya kendaraan," ujar dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta.
Sedangkan untuk realisasi belanja subsidi pada triwulan I 2011 ini, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty menyebutkan sudah mencapai Rp 32,3 triliun dengan subsidi energi terealisasi Rp 24,7 triliun dan non energi sebesar Rp 7,6 triliun.
"Untuk energi, BBM/LPG/BBN realisasi sebesar Rp 18,1 triliun, sedangkan listrik sudah Rp sebesar Rp 6,5 triliun," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar