Perdagangan diwarnai dengan 127 saham naik, 80 saham turun dan 96 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp246,3 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp685,8 miliar dan penjualan asing sebesar Rp439,4 miliar.
Indeks sempat berada di zona positif dan berada di level tertinggi 3.785,7. Namun akhirnya tertekan lagi hingga penutupan sesi I. Level terendah sesi I berada di 3.767,8. Indeks JII turun 1,8 poin ke 522,4, indeks ISSI turun 0,4 poin dan indeks LQ45 turun 2,7 poin ke 670,6. Pelemahan dimotori sektor pertambangan yang turun 18,4 poin ke 1.054,6.
Saham yang masih menguat seperti saham ITMG naik Rp600 ke Rp46.850, DLTA naik Rp500 ke Rp127.000, GDYR naik Rp500 ke Rp12.500, TOWR naik Rp350 ke Rp10.750, SMMA naik Rp300 ke Rp2.700, AALI naik Rp150 ke Rp23.300, MYOR naik Rp100 ke Rp11.800, UNTR naik Rp100 ke Rp22.100.
Untuk saham yang turun seperti saham ASII turun Rp1.150 ke Rp58.050, DSSA turun Rp900 ke Rp17.100, MBAI turun Rp450 ke Rp24.500, AUTO turun Rp400 ke Rp16.150, INDS turun Rp350 ke Rp3.750, GGRM turun Rp250 ke Rp43.350, INTP turun Rp200 ke Rp16.800.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar