RUPS Setujui Rights Issue First Media

Jakarta - PT First Media Tbk (KBLV) bersiap menambah modal dasar mereka melalui opsi right issue, dengan menerbitkan saham baru di 2010. Sebagai langkah awal, perseroan telah mendapat izin dari pemegang saham untuk meningkatkan modal dasar dari 1,4 miliar saham menjadi 3,3 miliar saham.

"Tadi sudah mendapatkan izin rencana modal dasar menjadi 3,3 miliar saham. Ini kan menuju rencana right issue," kata Corporate Secretary PT First Media Tbk Harianda Noerlan saat ditemui di Hotel Crown Plaza Jalan Gatot Subroto Jakarta Kamis (4/3/2010).

Opsi penerbitan saham baru melalui mekanisme right issue ini ditujukan untuk menambah investasi pengembangan broadband wireless access (WiMax ) di tahun 2010. Seperti diketahui sebelumnya, KBLV memang berencana mengelontorkan dana Rp 1 triliun guna menghadirkan layanan data berkualitas internasional. 70% dana yang disiapkan akan bersumber dari dana pihak ketiga.

"Investasi WiMax akan lebih besar lagi dari Rp 1 triliun. Untuk itu kami siap tambah, guna menghadirkan WiMax di Indonesia," papar Presiden Direktur KBLV Hengkie Liwanto.

Selain peningkatan investasi WiMax, rencana kenaikan modal dasar ini akan digunakan untuk membayar royalti kepada pemerintah yang diprediksi sebesar Rp 250 miliar.

"Kan ada banyak kegunaan, bayar royalti saja mencapai Rp 250 miliar," tambah Harianda.

source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar