Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya ditutup melemah setelah sempat bertahan menguat hingga penutupan sesi I. Melorotnya saham-saham berkapitalisasi besar membuat IHSG tak mampu bertahan di teritori positif.
Pada perdagangan Rabu (3/3/2010), IHSG akhirnya ditutup melemah 9,502 poin (0,37%) ke level 2.567,089. Indeks LQ 45 juga melemah 1,779 poin (0,35%) ke level 500,047.
Pergerakan IHSG pada Kamis (4/3/2010) ini diprediksi akan kembali terkurung kelesuan. Hasil paripurna DPR yang menyimpulkan proses bailout Bank Century salah semakin menambah ketidakpastian.
Investor juga akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan memutuskan arah BI Rate pada siang ini. Namun diprediksi BI Rate yang kini di kisaran 6,5% belum akan berubah.
Selain itu, bursa-bursa utama dunia juga sedang bergerak flat dalam sentimen yang cukup variatif. Bursa Wall Street berakhir flat meski data tenaga kerja dan sektor jasa menunjukkan tanda-tanda yang membaik. Namun hal itu tertutupi oleh sentimen negatif akan keluarnya aturan perbankan baru dan melorotnya saham Pfizer.
Pada perdagangan Rabu (3/3/2010), indeks Dow Jones ditutup melemah 9,22 poin (0,09%) ke levle 10.396,76. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 0,48 poin (0,04%) ke level 1.118,79 dan Nasdaq melemah 0,11 poin ke level 2.280,68.
Bursa Jepang juga mengawali perdagangan Kamis ini dengan flat. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah tipis 8,52 poin (0,08%) ke level 10.244,62.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities:
Hari ini indeks berpotensi bergerak pada kisaran 2,565 – 2,690. Pada pedagangan kemarin, terlihat money flow asing mulai masuk lagi ke bursa, dengan investor asing mencatatkan beli (foreign buy) sebesar Rp 1,2 Triliun, dengan konsentrasi dana di saham-saham Mining dan banking. Investor dapat mencermati saham-saham BBRI, PTBA, INDY dan BMRI.
Panin Sekuritas:
Pergerakan IHSG kemarin tampak masih dibayangi oleh hasil rapat Hak Angket DPR atas kasus Bank Century. Investor memilih untuk mengamankan dahulu profit mereka sehingga menyebabkan indeks tertekan pada sesi sore perdagangan kemarin.
Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak konsolidasi. Investor masih akan mencermati arah politik dan pengaruh kasus ini terhadap pasar finansial serta perekonomian secara keseluruhan. Secara teknikal, momentum indikator juga terlihat masih bergerak mendatar sebagai indikasi kemungkinan konsolidasi. Indeks kami perkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.545-2.583.
link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar