Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengukir prestasi yang cukup spektakuler sepanjang pekan lalu. IHSG berhasil menguat tajam dan menembus lagi level 2.700. Dalam perdagangan yang sempat diselingi libur, investor masih cukup bersemangat.
IHSG hanya sempat bergerak tipis pada saat 'harpitnas' pada Senin awal pekan lalu. Namun setelah libur memperingati Hari Raya Nyepi, IHSG selanjutnya langsung melesat mengikuti bursa-bursa regional.
Penguatan IHSG terjadi atas dorongan sentimen regional merespons kebijakan Bank Sentral AS yang memperpanjang masa suku bunga rendahnya. Asing mencatat net buy yang cukup besar sepanjang pekan lalu.
Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:
- Senin (15/3/2010), IHSG menguat tipis 3,097 poin (0,12%) ke level 2.669,608.
- Rabu (17/3/2010), IHSG menguat tajam 86,654 poin (3,25%) ke level 2.756,262.
- Kamis (18/3/2010), IHSG turun 19,020 poin (0,69%) ke level 2.737,242.
- Jumat (19/3/2010), IHSG menguat tipis 5,732 poin (0,2%) ke level 2.742,974.
Untuk pekan ini, IHSG diprediksi akan mulai dibayangi tekanan jual. Saham-saham unggulan sudah mulai mengalami jenuh beli sehingga akan mengalami koreksi. IHSG pada perdagangan Senin (22/3/2010) diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.
Bursa Wall Street di akhir pekan lalu mengalami koreksi setelah 8 hari perdagangan sebelumnya terus menerus menguat. Investor kembali mencemaskan masalah keuangan Yunani yang kini sedang mengancam akan meminta pertolongan IMF namun mendapat penolakan dari kalangan Uni Eropa. Masalah Yunani itu juga telah membuat nilai tukar dolar AS terus membubung tinggi.
Pada perdagangan Jumat (18/3/2010), indeks Dow Jones melemah 37,19 poin (0,35%) ke level 10.741,98. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 5,93 poin (0,51%) ke level 1.159,90 dan Nasdaq melemah 16,87 poin (0,71%) ke level 2.374,41. Sementara Bursa Tokyo pada Senin ini libur untuk memperingati hari libur nasional.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities:
Pada minggu ini ada kemungkinan terjadi koreksi sehat pada market mengingat semua saham berada pada area overbought adapun area koreksi berada pada titik support 2690 dan titik resistance 2779 sehingga kisaran pada minggu ini 2690-2779. pada perdagangan hari ini IHSG masih rawan profit taking walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk naek karena aksi beli dari asing yang masih cukup besar dan belom terlihat tanda-randa untuk asing melakukan aksi penjualan sehingga pada hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 2725-2779 ada pun saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini BBRI,BMRI,INTP,PTBA, BUMI.
Panin Sekuritas:
IHSG pada hari terakhir perdagangan akhir pekan lalu bergerak fluktuatif. Ditengah tekanan jual terhadap saham bluechip, IHSG berhasil ditutup pada area positif. Optimisme investor terhadap prospek ekonomi Indonesia, menguatnya bursa regional, serta antisipasi dirilisnya laporan keuangan emiten menjadi katalis positif. Disisi lain, ancaman merambat naiknya inflasi dalam negeri serta kekhawatiran naiknya suku bunga global membayangi pergerakan bursa. Awal pekan ini kami memproyeksikan tekanan jual akan membayangi gerak indeks. Hal ini sudah ditandai dengan melemahnya saham unggulan. Kisaran support-resistance hari ini 2.727-2.769.
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar