Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam menembus kembali level 2.800 setelah mengalami koreksi cukup besar pada perdagangan kemarin. Penguatan saham-saham unggulan sektor perbankan, perkebunan, batubara dan konsumsi menjadi pendorong utamanya.
Pada perdagangan Selasa (30/3/2010), IHSG dibuka naik tipis ke level 2.795,180 dibanding penutupan kemarin di level 2.794,771. IHSG langsung menguat tajam hingga sempat menyentuh level 2.816,549, naik 32 poin dari penutupan kemarin.
Penguatan IHSG didorong oleh penguatan saham sektor batubara seperti Indo Tambang (ITMG), Bukit Asam (PTBA), diikuti penguatan saham-saham sektor konsumsi seperti Gudang Garam (GGRM), Unilever (UNVR), saham-saham sektor perkebunan seperti Lonsum (LSIP) dan Astra Agro (AALI) serta saham-saham sektor perbankan seperti Bank Mandiri (BMRI), BCA (BBCA), BRI (BBRI).
Hingga pukul 09.38 JATS, IHSG telah bertengger di level 2.814,503 naik 19,732 poin (0,7%). Sementara nilai tukar rupiah menguat tipis ke level 9.065 dari penutupan sebelumnya 9.085.
"Hari ini kami perkirakan IHSG melemah pada kisaran 2760 – 2813 dengan pertimbangan : indikator klinger oscillator dead cross, stochastic oscillator berpotongan di area overbought (89) dengan potensi dead cross, muncul candle Hanging Man dan semacam Bearish Engulfi ng serta penurunan indek kemarin di ikuti dengan kenaikan volume," ulas Sucorinvest.
Bursa-bursa regional pagi ini didominasi penguatan dalam rentang tipis, kecuali bura Shanghai yang berada di zona negatif:
- Indeks Shanghai turun 2,3 poin (0,07%) ke level 3.121,50.
- Indeks Hang Seng naik 13,9 poin (0,07%) ke level 21.251,38.
- Indeks Nikkei-225 naik 51,61 poin (0,47%) ke level 11.038,08.
- Indeks Straits Times naik 3,42 poin (0,13%) ke level 2.932,89.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar