Saham Tambang Diincar, IHSG Dekati 3.000



bursaIndeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada transaksi hari ini, Selasa 27 April 2010 berpeluang melanjutkan penguatan. Awal pekan ini, IHSG kembali mencatatkan rekor baru di level 2.944.

"Sepertinya IHSG mendekati level 3.000," kata Robin Setiawan, research analyst perusahaan sekuritas kepada VIVAnews di Jakarta, Senin sore 26 April 2010.

Dia memproyeksikan indeks hari ini bergerak di kisaran level batas bawah (support) 2.915 dan batas atas (resistance) 3.000.

Pada transaksi Senin, indeks kembali mencatatkan rekor tertinggi baru setelah ditutup di posisi 2.944,71, atau menguat 19,98 poin (0,68 persen) dibanding perdagangan Jumat 23 April 2010 yang turun tipis 1,8 poin atau 0,07 persen ke level 2.924,73.

Sementara itu, bursa Asia saat penutupan transaksi Jumat di BEI bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng melemah 210,45 poin (0,98 persen) ke level 21.244,49 dan Nikkei terkoreksi 34,63 poin atau 0,32 persen di posisi 10.914,46. Namun, Straits Times naik 2,41 poin (0,08 persen) menjadi 2.983,10.

Menurut Robin, indeks akan mencoba menguat dan kembali mencatatkan rekor baru seiring maraknya sentimen positif yang mendukung pergerakannya, seperti kondisi rupiah yang stabil dan penguatan bursa regional.

Dia menambahkan, antisipasi pelaku pasar terhadap akan dirilisnya sejumlah laporan keuangan emiten turut menjadi pemicu berlanjutnya penguatan IHSG.

"Aksi korporasi emiten, terkait pembagian dividen atau rencana akuisisi dan merger juga cukup dominan menopang pergerakan indeks," ujar Robin.

Sementara itu, analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono memperkirakan reli naik indeks masih akan berlanjut. "Indeks diperkirakan menguji level resistance 2.970-2.980," ujar dia dalam ulasannya yang diterima VIVAnews.

Menurut dia, level support indeks berada pada 2.923-2.935 dengan saham pertambangan dan barang konsumsi masih akan menjadi incaran investor.

"Pemodal juga masih menanti laporan kinerja sejumlah emiten pada kuartal I-2010," tuturnya.

Sedangkan di bursa Wall Street pada penutupan transaksi Senin waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, indeks ditutup bervariasi.

Indeks Dow Jones menguat tipis 0,75 poin (0,01 persen) ke level 11.205,03, Nasdaq melemah 7,2 poin (0,28 persen) menjadi 2.522,95, dan Standard & Poor's 500 terkoreksi 5,23 poin (0,43 persen) ke posisi 1.212,05.

Rekomendasi
Robin menyarankan pemodal untuk mengakumulasi sejumlah saham sektor tambang dan komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terkait laporan keuangan kuartal I-2010 yang akan tertopang kenaikan harga komoditas.

Saham-saham itu di antaranya PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO). (hs) vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar