Rekomendasi Saham IHSG Siap Bergerak Fluktuatif


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil berbalik arah dan ditutup menguat mengukir titik tertingginya sepanjang sejarah lagi.

Pada perdagangan Kamis (22/4/2010), IHSG ditutup naik 13,706 poin (0,47%) ke level 2.926,532. Indeks LQ 45 juga menguat 2,758 poin (0,48%) ke level 568,772.

Di perdagangan Jumat (23/4/2010) akhir pekan ini, IHSG akan kembali menghadapi tekanan koreksi. Apalagi sebagian besar bursa juga menghadapi koreksi akibat sentimen negatif dari krisis utang Yunani. IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Investor akan mencermati laporan keuangan sejumlah emiten yang sejauh ini menunjukkan tanda-tanda positif.

Bursa Wall Street kemarin ditutup menguat meski sempat melemah di awal perdagangan setelah lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat utang Yunani. Optimisme membaiknya laporan keuangan seperti ditunjukkan Starbucks dan SanDisk membuat investor tetap bersemangat.

Pada perdagangan Kamis (22/4/2010), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik tipis 9,37 poin (0,08%) ke level 11.134,29. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik tipis 2,73 poin (0,23%) ke level 1.200,67 dan Nasdaq menguat 14,46 poin (0,58%) ke level 2.519,07.

Sementara Bursa Jepang membuat perdagangan Jumat dengan koreksi. Indeks Nikkei-225 dibuka melamah 20,97 poin (0,19%) ke level 10.928,12.

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari kamis setelah sempat melemah hingga ke level 2880 akhirnya IHSG ditutup di area positif dan berhasil menguat 13 point (+0.47%) menuju level new all time high pada level 2926, pada hari ini IHSG akhirnya berhasil melakukan break out dari resistance sebelumnya pada level 2916 dan berjalan dalam perjalanan untuk menuju level 2950 yang menjadi resistance selanjutnya. Asing sendiri pada hari ini masih melakukan net buy sebesar 32 milliar terutama di saham seperti BBRI, ADRO.

Sehingga untuk kisaran pada hari ini IHSG bergerak dalam kisaran 2880 – 2950 dengan saham yang layak dicermati seperti BBRI, ADRO, BISI.

Panin Sekuritas:

IHSG kemarin mencatat rekor tertinggi baru di level 2.926,532. Rekor baru ini terdorong oleh menguatnya saham pertambangan, perkebunan, meski pada awal sesi indeks justru tertekan oleh aksi jual saham bluechip. Hari ini kami perkirakan perdagangan masih akan fluktuatif ditengah antisipasi pemodal akan laporan kinerja 1Q-10. IHSG kami perkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.905-2.953.

source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar