Jakarta - GarudaFood berencana mengakuisisi lahan kelapa sawit seluas 10 ribu ha di wilayah Kalimantan pada 2010. Investasi awal yang disiapkan sebesar Rp 300 miliar.
"Kita inginnya akuisisi, melalui offshoring lahan yang sudah tertanam. Tahun 2010 kami inginkan (akuisisi) 10 ribu ha yang sudah jadi," papar CEO GarudaFood Sudhamek AWS dalam press gathering di Djakarta Theater Jalan MH Thamrin Jakarta Selasa (23/3/2010).
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi perseroan melakukan diversifikasi usaha dari sektor makanan dan minuman ke sektor agribisnis, khususnya CPO.
Ia menjelaskan, dana yang disiapkan perseroan untuk masuk ke bisnis CPO ini mencapai Rp 300 miliar. Sumber dana berasal dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan. Namun sayang dirinya belum mau menjelaskan sampai dimana proses akuisisi tersebut.
"Masih awal sekali, belum final. Di Kalimantan kemungkinan lokasinya," ucapnya.
Menurutnya, dalam 4 tahun mendatang ditargetkan lahan tertanam perseroan telah mencapai 50 ribu ha. Perkiraan investasi dapat mencapai Rp 1 triliun.
"Kami ingin berjalan simultan sampai 2014 bisa memiliki lahan 50 ribu ha, dana sekitar Rp 750 miliar-1 triliun," tuturnya.
Perseroan sebetulnya telah memiliki lahan sawit yang terletak di propinsi Lampung. Dengan luas 9 ribu ha, kepemilikan lahan dilakukan bersama dengan mitra bisnis GarudaFood.
"Yang di Lampung, punya mitra. Kita kerja sama, namun kami tetap mayoritas," tegasnya.
Di wilayah ini, perseroan juga telah membangun pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi mencapai 45 ton per jam. Sumber TBS sawit, didapat dari kebun mereka ataupun hasil dari ekternal.
"Kita sudah resmikan 2 minggu lalu. Nilainya sekitar Rp 75 miliar, standar itu untuk satu PKS," imbuhnya.
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar