(foto: dok Intiland)
Demikian disampaikan dalam prospektus DILD yang dipublikasikan, Senin (1/3/2010).
DILD berencana menerbitkan 2.073.170.722 saham baru pada April 2010. Harga eksekusi ditetapkan sebesar Rp 1.000 per saham, lebih rendah 13,04% dari harga penutupan akhir pekan lalu di level Rp 1.150 per saham.
Total dana yang akan diraih melalui aksi ini mencapai Rp 2,073 triliun. Dananya akan digunakan untuk mengambil alih 100% saham PT Wirasejati Binapersada senilai Rp 450 miliar, mengambil alih 90% saham PT Putra Sinar Permaja senilai Rp 450 miliar, pelunasan surat utang senilai Rp 792,625 miliar dan modal kerja senilai Rp 380,545 miliar.
Sebanyak 5 perusahaan bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyers) rights issue ini, yaitu Faith Mount Investments Ltd, PT Cempaka Andalan Kharisma, PT Cakrawala Persada Gemilang, PT Permata Ratna Mulia dan Pt Minna Padi Investama.
Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan 1.036,585.361 waran yang ditawarkan pada harga Rp 1.050 per waran. Total dana perolehan waran sebesar Rp 1,088 triliun. Waran ini memiliki jangka waktu perdagangan selama 2 tahun sejak 13 April 2010 hingga 12 April 2012.
Perseroan berencana menggelar RUPS Luar Biasa pada 29 Maret 2010 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Pernyataan efektif Bapepam-LK diharapkan keluar pada 29 Maret 2010.
Daftar pemegang saham yang berhak mengeksekusi rights issue dijadwalkan pada 9 April 2010. Distribusi saham baru dan waran pada 12 April 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 13 April 2010.
source : http://www.detikfinance.com/read/2010/03/01/105358/1308333/6/intiland-rights-issue-rp-2073-triliun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar